Senin, 10 November 2014

Teknologi yang terkait antar muka Telematika


Antarmuka pemakai (User Interface) merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna (user) dengan sistem. Antarmuka pemakai (User Interface) dapat menerima informasi dari pengguna (user) dan memberikan informasi kepada pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi.user interface, berfungsi untuk menginputkan pengetahuan baru ke dalam basis pengetahuan sistem pakar (ES), menampilkan penjelasan sistem dan memberikan panduan pemakaian sistem secara menyeluruh step by step sehingga user mengerti apa yang akan dilakukan terhadap suatu sistem. Yang terpenting dalam membangun user interface adalah kemudahan dalam memakai/ menjalankan sistem, interaktif, komunikatif, sedangkan kesulitan dalam mengembangkan/ membangun suatu program jangan terlalu diperlihatkan. Terdapat 6 macam fitur pada antarmuka telematika, keenam fitur tersebut adalah head up display system, tangible user interface, computer vision, browsing audio data, speech recognition, dan speech syntetis.

1.     Head Up Display System
Head Up Display System adalah tampilan transparan yang menyajikan data tanpa mengharuskan pengguna melihat dari sudut pandang yang biasa mereka lihat. Asal usul nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala terangkat (head up) dan melihat kea rah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrument. Pada awalnya HUD diperuntukan untuk bidang militer saja, Kini HUD juga digunakan dalam pesawat komersial, mobil, dan aplikasi lainnya.  HUD digunakan untuk mempermudah pengguna dalam menavigasikan kendaraan nya dengan baik dan agar memnimimalkan jumlah terjadinya kelakaan saat berkendaraan, seperti contoh nya apabila seorang pengendara sedang mengedarai kendaraan dengan kecepatan 100 km / jam ingin mengalih kan pandangan nya walaupun hanya 1 detik itu dapat ber akibat fatal karena dalam 1 detik itu mobil sudah melaju sejauh 27 meter. 
2.     Tangible User Interface
Tangible User Interface, biasa disingkat dengan TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan.Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang professor di laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan Istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara lengkap. Orang-orang telah mengembangkan keterampilan canggih untuk merasakan dan memanipulasi lingkungan fisik mereka. Namun, sebagian besar keterampilan ini tidak digunakan dalam interaksi dengan dunia digital saat ini. Interaksi dengan informasi digital saat ini sebagian besar terbatas pada Graphical User Interface (GUI). Contohnya Mesin Penjawab Marmer oleh Durrell Uskup (1992). marmer adalah merupakan suatu pesan yang ditinggalkan di mesin penjawab. Menjatuhkan marmer ke piring pemutar,lalu memutar ulang pesan yang terkait.

3.     ComputerVision
Computer Vision sering didefinisikan sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari bagaimana computer dapat mengenali objek yang diamati atau diobservasi. Arti dari computer vision adalah merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat, dimana mesin mampu mengekstrak informasi dari gambar yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas teretntu.Sebagai suatu ilmu, visi computer berkaitan dengantori dibalik system buatan bahwa ekstrak informasi dari gambar.Data gambar dapat mengambil banyak bentuk, seperti urutan video, pandangan dari beberapa kamera, atau data multi-dimensi dari scanner medis. Sebagai disiplin teknologi, computer vision berusaha untuk menerapkan teori dan model untuk pembangunan system.

4.     Browsing Audio Data
Sebuah metode browsing jaringan disediakan untuk browsing video / audio data yang ditembak oleh sebuah IP kamera. Jaringan video / audio metode browsing sesuai mencakup langkah-langkah dari:
·         Menjalankan sebuah program aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera IP,
·          Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS ( Dynamic Domain Name Server) oleh program aplikasi,
·         Mendapatkan kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan IP kamera dan kontrol kamera IP melalui kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi dan,
·         Kopel ke layanan server melalui alamat server pribadi sehingga untuk mendapatkan video / audio data yang ditembak oleh kamera IP, di mana server layanan menangkap video / audio data yang ditembak oleh kamera IP melalui Internet.

Penemuan ini berkaitan dengan system dan metode untuk browsing video/ audio data, lebih khusus ke jaringan video atau audio system browsing dan metode yang akan diatur sebuah IP untuk browsing video atau audio.

5.     Speech Recognition
Speech recognation (ASR) adalah suatu pengembangan teknik dan sistem yang memungkinkan komputer untuk menerima masukan berupa kata yang diucapkan. Teknologi ini memungkinkan suatu perangkat untuk mengenali dan memahami kata-kata yang diucapkan dengan cara digitalisasi kata dan mencocokkan sinyal digital tersebut dengan suatu pola tertentu yang tersimpan dalam suatu perangkat. Menggunakan speech recognition akan mempermudah aktivitas kerja kita yang berhubungan dengan komputer karena kita tidak perlu mengetik di keyboard dan tidak perlu memindahkan mouse untuk memasukkan input. Contohnya speech recognition yang ada pada windows , Perintah-perintah dasar pada Windows dapat dilakukan hanya dengan mengucapkannya saja. Membuka dan menutup program, melakukan pengaturan hingga mengetik cukup dengan mengucapkan kata-kata yang ingin diketik saja tanpa harus menggunakan keyboard.

6.     Speech Syntesis
Speech synthesis atau pidato sintesis adalah produksi buatan manusia pidato. Sebuah ssistem computer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech synthezer, dan dapat diimplementasikan dalam perangkat lunak atau perangkat keras.Text-to-speech (TTS) system bahsa normal mengkonversi teks ke dalam pidato. System lain membuat representasi linguistic simbolis seperti transkripsi fonetik bicara. Synthesized speech dapat diciptakan dengan menggabungkan beberapa potongan-potongan dari pembicaraan/pidato yang sudah direkam dalam sebuah basis data. Kualitas dari sebuah speech synthesizer dilihat dari kemiripannya dengan suara manusia dan kemampuannya untuk bisa dipahami.

Sumber :
URL : http://andreasutomo.wordpress.com , 9 November 2014 , 20.05 WIB
URL : http://gogopratamax.blogspot.com , 10 November 2014 , 19.37 WIB

Senin, 20 Oktober 2014

Telematika

Tentang Telematika ...

    Perubahan merupakan bagian dari kehidupan manusia. Kemampuan berpikir dan berinteraksi antar sesama dalam proses yang panjang, menghasilkan peradaban. Menurut Toffler, peradaban manusia terdiri dari tiga zaman. Pertama adalah zaman pertanian, zaman industri, dan yang ketiga adalah zaman informasi. Zaman informasi yang sudah berkembang sedemikian rupa seperti sekarang ini, hanya mungkin dengan adanya dukungan teknologi. Teknologi inilah yang menyampaikan beragam dan banyak informasi. Teknologi telematika telah berkembang sehingga mampu menyampaikan sejumlah besar informasi.
  Istilah teknologi informasi sebenarnya telah mulai dipergunakan secara luas pada awal tahun 1980-an. Teknologi ini merupakan pengembangan dari teknologi komputer yang di padukan dengan teknologi telekomunikasi. Tekonlogi informasi sendiri diartikan sebagai suatu teknologi  yang berhubungan dengan pengolahan data menjadi informasi dan prose penyaluran data tersebut dalam batas-batas ruang dan waktu. 
     Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga tidak akan kalah dengan perkembangan TIK saat ini. Perangkat komputasi berskala terabyte, penggunaan multicore processor, penggunaan memory dengan multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi terabyte akan banyak bermunculan dengan harga yang masuk akal.
  Hal ini berakibat menumbuhkan faktor baru dari perkembangan teknologi. Antarmuka pun sudah semakin bersahabat, lihat saja software Microsoft, desktop UBuntu, GoogleApps, YahooApps Live semua berlomba menampilkan antarmuka yang terbaik dan lebih bersahabat dengan kecepatan akses yang semakin tinggi. Hal ini ditunjang oleh search engine yang semakin cepat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunannya.

Referensi :
URL : http://suciptoardi.wordpress.com, diakses tanggal 21-10-2014 pukul 01.00 WIB
URL : http://uzi-online.blogspot.com, diakses tanggal 21-10-2014 pukul 01.30 WIB


Minggu, 29 Juni 2014

cerpen

sheina & sheila


Pagi yang cerah , hari ini di sekolah terlihat dua gadis remaja yang kelihatan sangat bahagia. Mereka tertawa dan bercanda. Namanya Sheila da Shena , mereka bersahabat sejak kecil. Mereka berdua bagai pinang dibelah dua ,wajahnya hampir serupa. Siapa yang tak kenal Sheila dan Shena disekolah, mereka dikenal karena kepintarannya, tingkahnya membuat siapa saja yang mengenalnya pasti akan terhibur.
Pagi hari saat di sekolah
“Na, kemana aja kamu ? daritadi aku cari dikantin ko ga ada hmm...” sapa Sheila. Tapi shena tidak menjawab sapaan Sheila, dia hanya berbalik kemudian berjalan menjauh. Sheila sangat bingung karena tidak biasanya shena seperti ini dan kali ini sheila tidak berbuat salah kepada shena lau mengapa dia menjauhi sheila.
Sesampainya dikelas mereka berdua hanya diam-diaman, Shena  hanya memandangi wajah sheila denga mata yang berkaca-kaca seperti menyembunyikan sesuatu. Saat Sheila menyapanya, dia hanya meneteskan air mata. 
“Shenaaa, kamu kan sahabat aku kalo ada apa-apa cerita dong . Kamu ga biasa nya kaya gini , aku jadi ikut sedih kalo kamu nangis terus...” kata Sheila, tapi shena tetap tidak bicara apa masalahnya ,padahal kan sheila sahabatnya. Hingga suatu hari bangku shena kosong, shena pindah ke bangku pojok belakang yang jauh dari sheila.
Sheila makin bertanya dalam hati , “apa shena marah sama aku ?”
Keesokan harinya Sheila menaruh surat kecil di meja shena  berwarna pink dengan coklat diatasnya . Surat itu tertulis ...
Na, kamu marah ya sama aku ? kalo aku salah bilang dong, aku akan minta maaf sama kamu. Sikap kamu yang kaya gini buat aku bingung. Kamu itu shabat aku na, aku ga mau liat sahabat aku sedih. Setiap hari disekolah aku liat kamu murung terus dan menjauh dari aku. Sorry ya na sebagai sahabat aku belum bisa jadi apa yang kamu inginkan. Aku harap kamu cepat balas surat aku ya.
-Sheila-
Sheila selalu memeriksa laci meja sekolah dan kotak surat di depan rumahnya, berharap ada balasan surat dari shena tapi hasilnya selalu nihil, tidak ada surat balasan .Sheila akhirnya mendatangi rumah shena dengan jalan yang agak cepat. Tiba-tiba langkahnya terhenti tepat didepan rumah shena, disana terlihat shena sedang membawa tas koper besar bersama orangtuanya menuju mobil , dan ditangan kanannya shena membawa surat pink dengan pita . Sheila kebingungan, kemana shena akan pergi . “Shenaaaaaa.....”, teriak sheila dari depan rumah shena dan menghampiri shena dan orangtua , “kamu mau kemana shen ? kenapa ga bilang sama aku kalo kamu mau pergi ?”, ujar sheila dan shena pun memeluk sheila dan berkata “maafin aku la, selama ini aku menghindar dari kamu karna aku ga mau kamu sedih kaya aku .Papa ku dipindah tugaskan, aku sekeluarga akan pindah ke luar negeri, dan kita bakal kepisah sampe waktu yang ga ditentukan. Maafin aku ya la, harusnya aku bilang kekamu. Bentar lagi aku mau berangkat ke bandara” . Sheila tidak berkata apa-apa, dan hanya memeluk shena.
“ayo shena, kita berangkat sekarang”,ujar mama shena yang hendak masuk ke dalam mobil. Sheila mulai menitihkan air mata dan melambaikan tangan pada shena . tiba-tiba mobil shena keluar dari garasi mobil dan didalamnya shena mengucapkan kata perpisahan “Selamat tinggal sheila puspita, semoga tahun depan kita masih bisa ketemu ya !! jemput aku dibandara “ teriak shena semakin mengecil. Semenjak itu di sekolah sheila tampak kesepian, sheila menunggu surat /Telp dari shena ,namun tidak satupun didapatnya.
Satu tahun kemudian sheila menepati janjinya untuk menjemput shena dibandara, sudah 3jam sheila menunggu kedatangan shena tapi tidak ada tanda-tanda kehadiran shena. Akhirnya sheila memutuskan untuk pulang dan berhenti menunggu shena, saat berjalan keluar terdengar suara anak perempuan memanggil , “Sheila puspita, kok sekarang jadi kurus sih ! pasti ga ada temen yang ajak makan kekantin ya”, mendengar suara itu sheila berbalik dan ternyata wooow shena . sheila memeluk shena “iiih kamu, jam brp dari sana aku nungguin dari pagi tauk ! aku laper, ayo kita makan” . dan keduanya pun berjalan sambil tertawa .
-end- 

Selasa, 28 Januari 2014

contoh proposal penelitian




OPTIMASI PENGIKAT DALAM FORMULASI TABLET HISAP EKSTRAK KERING DAUN SOSOR BEBEK (Kalanchoe pinnata P.) SECARA GRANULASI BASAH





BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sediaan obat alam sebagai warisan budaya nasional Indonesia semakin berperan dalam kehidupan masyarakat dari sisi kesehatan maupun perekonomian. Masyarakat semakin terbiasa menggunakan sediaan bahan obat alam. Adapun salah satu tanaman yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai obat tradisional adalah sosor bebek(Kalanchoe pinnata Pers). Ekstrak dari daun sosor bebek memiliki daya hambat terhadap perteumbuhan bakteri Staphylococcus aureus,Escherichia coli,Bacillus subtilis,Pseudomonas aeruginosa dan Salmonella typhi sebagai antimikroba yang menyebabkan bau mulut.Ekstrak polar daun sosor bebek diketahui memiliki kandungan senyawa kaemferol-3-glukosida,asam kafeoat,bufadienolida,bryofilin,dan senyawa fenol sebagai metabolit sekunder yang beraktifitas sebagai antimikroba dengan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) adalah 8-512 mg/mL,sedangkan Konsentrasi Bakterisid Minimum (KBM) adalah 128-512 mg/mL terhadap bakteri gram positif dan gram negatif. Oleh karena itu pada penelitian kali ini sosor bebek di formulasikan sebagai sediaan antiseptik mulut.

B.PERUMUSAN MASALAH

1. Apakah perbedaan jenis dan konsentrasi berapakahPVP,HPMC dan HPCM yang digunakan sebagai pengikat dapat mempengaruhi karakteristik fisik tablet hisap ekstrak kering daun sososr bebek secara granulasi basah ?

2. Dari ketiga pengikat yang digunakan yaitu PVP, HPMC dan HPCM, pengikat mana yang menghasilkan karakteristik sediaan tablet hisap yang memenuhi persyaratan mutu fisik? 

C. TUJUAN PENELITIAN

1. Tujuan Umum
  Memanfaatkan dan mengembangkan penggunaan ekstrak daun sosor bebek sebagai bahan aktif dalam pembuatan sediaan tablet hisap sebagai antiseptik mulut yang stabil secara fisik dan kimia.  

2. Tujuan Khusus

a. Membuat sediaan tablet hisap sebagai antiseptik mulut dari ekstrak kering daun sosor bebek dengan variasi jenis dan konsentrasi pengikat. 

    b. Optimasi jenis dan konsentrasi pengikat yang menghasilkan tablet hisap yang 
       memenuhi syarat.
            
     D.MANFAAT PENELITIAN
           
    1. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang pengaruh
       variasi jenis dan konsentrasi pengikat terhadap parameter mutu fisik tablet
       hisap ekstrak kering daun sosor bebek.


     
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

        
             A. SOSOR BEBEK (Kalanchoe pinnata P.)

                 1. Klasifikasi Tanaman

          a. Klasifikasi
                divisi : Spermatophyta
                Sub divisi : Angiospermae
                Kelas : Dicotyledoneae
                Sub kelas : Dialypetalae
                Ordo : Rosales
                Familia : Crassulaceae
                Genus : Kalanchoe
                Species : Kalanchoe pinnata Pers.
                Sinonim : Bryophyllum calycinum Salisb.

                   2.     Kandungan kimia

Daun sosor bebek diketahui mengandung unsur makro dan unsur mikro, vitamin, kalsium, fosfor, asam askorbat, asam sitrat, inulin dan senyawa lain seperti saponin, flavonoid, antrakuinon, xanthon, bryophyllin. Kandungan kimia daun sosor bebek yang diketahui memiliki aktivitas antimikroba adalah saponin, bryophyllin, dan senyawa fenol.

                        3. Khasiat
             Sosor bebek bersifat agak asam, dingin, bau lemah, dan astringen. Bersifat sebagai antiradang, 
            antiseptik, penghenti pendarahan (hemostasis), peluruh dahak (ekspektoran), peluruh kencing (diuretik),
            pereda demam (antipiretik), penyejuk (demulcent), mengurangi pembengkakan, dan pembersih darah
            (depuratif).

                  B.LANDASAN TEORI
      
                Mulut dan gigi adalah bagian penting dari tubuh. Mulut memiliki fungsi sebagai pintu masuk saluran
         pencernaan dan juga memiliki fungsi sebagai alat komunikasi. Gangguan kesehatan mulut, gigi dan
        tenggorokan dapat disebabkan oleh karies gigi, yang menjadi tempat berkembang biak bakteri Streptococcus
        mutans yang dapat menimbulkan bau pada rongga mulut (1). 
                   Sosor bebek merupakan tumbuhan yang umum di budidayakan segai tanaman hias. Ekstrak polar daun
        sosor bebek yang diketahui memeiliki aktivitas antimikroba adalah kaemferol-3-glukoside,asam
        kafeoat,bufadienolida,bryofilin dan senyawa fenol sebagai metabolit sekunder.

    
BAB III
RANCANGAN PENELITIAN


                 A.            PRINSIP PENELITIAN

Ekstrak kental daun sosor bebek dibuat menjadi serbuk kering dengan cara pengeringan beku (freeze drying) pada tekanan 50 mmHg dan temperatur -50°C dengan penambahan maltodekstrin 10%. Ekstrak kering yang diperoleh dibuat sediaan tablet hisap dengan metode granulasi basah menggunakan variasi jenis dan konsentrasi pengikat yaitu, PVP (5,0%, 7,5%, 10,0%), HPMC (7,5%, 10,0%, 12,5%) serta HPCM (4,0%, 5,0%, 6,0%). 
A.                           
                  B.            TEMPAT PENELITIAN

       1. Penelitian dilakukan di laboratorium skripsi, formulasi sediaan padat Fakultas Farmasi Universitas Pancasila 
       2. Laboratorium Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor. 

                 
                  C.            RENCANA PENELITIAN
                       
                        1. Penyediaan daun sosor bebek (Kalanchoe pinnata P.) yang berasal dari Kebun Percobaan
                             Balitro, Bogor 
                     2.Pemeriksaan mutu bahan tambahan seperti, manitol, polivinil pirolidon (PVP), hidroksipropil metil
                         sellulosa (HPMC), Hidroksipropil sellulosa-medium (HPCM), etanol 96%, PEG 6000.
                     3. Pembuatan ekstrak kering daun sosor bebek (Kalachoe pinnata P.)                       
                     4.             Analisis data dan penarikan kesimpulan. 
\
                              
BAB IV
METODE PENELITIAN



                        A.            METODE PENELITIAN
           1.             Penyediaan bahan penelitian
                 
                Bahan yang digunakan adalah daun sosor bebek (Kalanchoe pinnata P.) yang diperoleh dari kebun percobaan Balitro, Bogor.

            2.             Identifikasi bahan tambahan

               a. Manitol, pemeriksaan dilakukan sesuai dengan yang tertera pada Farmakope Indonesia Edisi IV, meliputi : Pemerikasaan pemerian, kelarutan, dan identifikasi.
          

                      B.            ANALISIS DATA
               
               Analisis data evaluasi sediaan tablet hisap dilakukan dengan menggunakan metode analisis statistik ANVA satu arah dan non-parametrik Kruskal-Wallis. Metode analisis statistik ANVA satu arah dengan hipotesis sebagai berikut:
                          a. Hipotesis nol (H0) : Tidak ada perbedaan bermakna antara tiap-tiap formula.
                          b. Hipotesis alternatif (H1) : Ada perbedaan bermakna antara tiap-tiap formula.                 


                                                           
                                                                DAFTAR PUSTAKA 

1. Okwu D E, Josiah. Evaluation of the chemical composition of two Nigerian medical plants. African Journal of Biotechnology Vol. 5. No. 4. 2006.

2. Akinsulire OR, Aibinu IE, Adenipekun T, Adelowotan T, Odugbemi T. In vitro antimicrobial activity of crude extracts from plants Bryophyllum pinnatum and Kalanchoe crenata. African Journal of Traditional, Complementary and Alternative Medicines. 2007.

3. Lachman L, Lieberman HA, Kanig JL. Teori dan praktek farmasi Indonesia. Vol. 2. Edisi III. Diterjemahkan oleh Siti Suyatni. Jakarta: Universitas Indonesia Press; 1994. h. 698, 690-1, 698, 713, 700, 703-5, 713-4.

4. Prof. Dr. Charles J.P. Siregar, M.Sc., Apt. Tekhnologi farmasi sediaan tablet, dasar-dasar praktis. h. 9, 103, 145, 148, 160-3, 172, 179, 187, 196, 223, 203-4, 505, 506, 508, 516.

5. Nurul H. Formulasi tablet hisap ekstrak daun sosor bebek (Kalanchoe pinnata P.) sebagai antiseptik hasil pengeringan beku dengan maltodekstrin sebagai pengikat (sripsi). Jakarta: Fakultas Farmasi Universitas Pancasia; 2010.












sd